Selasa, 06 Oktober 2015

Our missing little angel

Setiap pasangan manusia yg memulai hidup baru sebagai keluarga pastilah merindukan hadirnya buah hati, tak terkecuali keluarga kami. 2 bulan setelah menikah, Allah berkenan menganugerahkan kehamilan pada saya.. senang sekali pasti, namun tak bertahan lama Allah mengambilnya kembali, cukup singkat.. ektopik.. Sang janin tumbuh di tempat yg tidak seharusnya, tuba falopii kiri...sedih sekali..bakal anak pertama kami. Kehamilan harus diakhiri, saat umurnya 6 minggu, dg ukuran 1,3 cm. Sy bersyukur belum terlalu larut, tuba falopii masih dalam keadaan bagus (belum ruptur), sehingga hanya membutuhkan suntikan methotrexate dan sy tidak harus kehilangan salah satu saluran telur tsb. Entahlah apa penyebabnya, segala faktor resiko yg berkaitan tak nampak pada kami. Sabar...ikhlas.. Diantara para ibu hamil yg sedang menunggu antrian periksa dg wajah sumringah, sy diantara mereka menunggu antrian utk membunuh calon bayi yg tdk tumbuh di tempat semestinya itu. Kami sedang diuji, kami harus bersabar, kami harus merapatkan pelukan, merapatkan tangkupan telapak tangan, berdoa lebih khusuk kepada Allah agar berkenan menitipkan keturunan untuk kami..aamiin.